ada satu kalimat yang membuat penulis ingin menangis, yaitu "Mirna bangun, biar PAPA SAJA YANG MATI"
Jika kemarin dipostingan sebelumnya penulis membahas mengenai CINTA SEORANG KAKEK, sekarang ini ingin menunjukan begitu besarnya cinta seorang ayah, jika saja nyawa harus di hilangkan, silahkan saja di hilangkan asal anak kita bisa hidup...
begitu bodohnya saat ini kita begitu berfokus mengejar nama, reputasi, uang dan sebagainya, jika akhirnya kita kehilangan keluarga kita, apa masih bisa dinikmati jika kita punya semua itu tanpa keluarga kita?
mungkin kita bisa tersenyum senyum (layaknya tidak punya hati, atau mungkin belum mengalami hal serupa) melihat kejadian orang lain. karena bukan kita yang merasakan sendiri, tetapi jika kita menutup mata sejenak lalu membayangkan apa rasanya jika kita yang mengalaminya?mungkin kita yang bisa jawab masing-masing
akan tetapi jika Penulis diberi pertanyaan itu, maka akan menjawab : biar nyawa penulis hilang tidak apa asalkan anak kita tetap hidup
"Kebenaran akan Terungkap hanya Masalah Waktu"
maaf salah, akan lebih tepatnya
"BAU BUSUK IKAN akan TERCIUM
walau ditutupi KAIN SUTRA"
terima kasih dan bersyukur sekali untuk KEPOLISIAN dan PENYELIDIK yang memiliki HATI NURANI dan EMPATI begitu luar biasa... semua kebaikan akan di balaskan beribu2 kebaikan untuk kalian... pantang menyerah untuk tegakkan keadilan...
Tuhan berkati Keluarga Mirna yang di tinggalkan, amin...
Jaman sudah berubah pengaruh dari berbagai negara sdh masuk ke budaya kita, sbg ortu harus waspada
ReplyDeletebenar bro ane saja sedih sekali lihatnya.. jika seorang yang punya anak dan dapatnya apalagi tidak mudah pasti akan sedih dan marah dengarnya..
ReplyDelete